Ini pertama kali saya melakukan sebuah review terhadap buku. Karena bingung mau nulis apa soalnya seminggu ini saya UAS. Jadi gak banyak kejadian yang bisa saya angkat jadi tulisan. Bisa saja, sih saya menuliskan apa yang terjadi pas UAS. Tapi niat saya urungkan, soalnya belum selesai ujiannya hohoh. Nah, mengenai buku yang saya baca. Saya dapat buku ini dari hadiah blog. Sudah lama sih saya dapat bukunya, tapi cuma baru baca 1 bab, terus saya tinggal. Belakangan, karena nganggur ya udah saya lanjutin baca buku itu. Karena baru pertama maklumin review sotoynya, ya :p.
Oke buku ini berjudul “Safe Haven Suaka Cinta” karangan Nicholas Sparks. Pas baca di bagian akhir buku tentang penulis, dia ini adalah penulis novel romance dengan seabrek penghargaan yang dia terima. Dan benar saja, 480 halaman–termasuk bagian kosong, soalnya akhir cerita ada di halaman 475–memang mengisahkan kisah cinta yang seru untuk diikuti. Saya terbawa dengan gaya penulisannya. Dari judul bisa nebak sih kalau ini adalah cerita cinta. Blurb di bagian belakang juga tertuliskan hal yang senada :
“Ketika seorang perempuan muda bernama Katie muncul di Southport, kota kecil di California Utara, kedatangannya menimbulkan pertanyaan tentang masa lalunya. Katie yang cantik nampak menutup diri, walaupun beberapa peristiwa akhirnya mendekatkannya pada Alex, duda pemilik toko yang memiliki dua anak dan pada Jo, wanita lajang yang menjadi tetangganya.
Tetapi ketika Katie mulai jatuh cinta, masa lalunya yang gelap masih terus menghantuinya. Masa lalu yang membuatnya melarikan diri ke Southport. Dengan dukungan Jo yang gigih, lambat laun Katie menyadari dia harus memilih antara kehidupan aman yang hanya sementara, atau kehidupan yang lebih berisiko namun membahagiakan, dan pada saat-saat demikian, cinta menjadi satu-satunya tempat berlindung yang aman.”
Nah, dari blurb tadi sudah bisa diterka bagaimana cerita ini berjalan. Premis yang bisa saya tangkap dari novel ini adalah “Seseorang bernama Katie yang ingin bebas dari kisah cinta di masa lalunya, harus merasakan jatuh cinta lagi dengan seseorang yang bernama Alex.” Terlihat sederhana sih tapi gak sesederhana itu. Intinya si Katie ingin mencoba kabur dari mantan suaminya yang bernama Kevin. Karena Katie mengalami KDRT, tapi perempuan itu gak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya Katie Kabur ke Southport dan ketemu dengan Alex. Tapi novel gak seru kalau gak ada konfliknya. Nicholas Sparks dengan keren memasukkan konflik sebagai bumbu cerita dengan pas. Seperti awal Katie bertemu Alex sehingga membuat lelaki tersebut memperhatikan dan memberinya sesuatu. Namun karena tidak ingin masa lalu yang terulang, Katie langsung mencoba menolak dan tetap menutup diri. Namun berkat Jo yang meyakinkan Katie, sehingga mereka semakin dekat. Memang sih, Jo gak menjodohkan mereka.
Selain itu, jika Katie harus bersama Alex, Katie juga harus mencintai kedua anak Alex, Kristen dan Josh. Menggantikan ibu mereka, Carly. Dan di saat mereka akhirnya saling mencintai dan ingin berkomitmen, masalah baru muncul. Kevin yang mengetahui istrinya kabur, dan mengganti identitasnya. Ternyata Katie adalah nama samaran. Nama sebenarnya adalah Erin. Ya dia ganti nama biar gak ketahuan, dong. Kemudian Kevin menyusul perempuan yang bernama Erin alias Katie ke Southport. Saya dibuat tegang dengan adegan amarah kevin. Soalnya Kevin berniat membunuh Katie atau lelaki hasil dari prasangka buruknya. Maklum suami mana yang gak tahan ditinggal istrinya, hohoho. Yang paling deg-deg-gan adalah ketika Kevin membakar toko milik Alex. Tapi untungnya Katie, dan kedua anak Alex selamat. Sementara Alex sedang berada di luar. Gak sampek ada perkelahian sengit sih, tapi pas baca, saya gak sabar buat membuka halaman berikutnya untuk tahu apa yang terjadi. Walau pas ending, si kevin matinya karena alkohol dan kehabisan darah (detailnya baca sendiri, ya :P) coba matinya lebih tragis lagi ya. Soalnya jahat, sih :(.
Akhirnya gak penghalang lagi antara Alex dan Katie untuk bersama. Dan ada kejutan menarik di akhir cerita, karena Jo yang berusaha menyatukan Alex dan Katie adalah mendiang istri Alex sendiri. Kok bisa? Bisa, dong hohoh. Jadi kisah romantis, ada horrornya juga.
Jalan ceritanya keren,karakternya cukup berkembang, selain itu kalau novel romance pasti ada kata-kata yang so sweet, kan? Saya juga mendapati hal tersebut. Saya menemukannya di halaman 178 :
“Kau bisa belajar dari masa lalu, tapi tidak bisa mengubahnya”
Juga di halaman 276 :
“Cinta tak berarti apa-apa kalau kau tidak bersedia membuat komitmen”
Masih banyak, sih. Tapi segitu aja cukup buat saya.
Nicholas juga menceritakan dengan berbagai sudut pandang. Walau memakai sudut pandang orang ketiga saya seakan bisa menjadi orang ada di dalam cerita tersebut. Kalau masalah kekurangan, mungkin terlalu tebel ya :D. tapi gak masalah sih, buat orang yang biasa membaca cerita panjang. Terus apalagi ya, mungkin pas awal bab terlalu banyak perkenalan dengan tokoh, jadi gak sabar menanti konflik atau apa yang akan terjadi. Apa memang jadi tujuan penulisnya membuat pembaca tidak sabar membuka halaman berikutnya, ya? Gak tau deh, tapi novelnya keren. Terjemahannya juga pas, dan ada kata-kata yang menyesuaikan zaman. Kayak kata “jomblo” dan “jadul.”
Gitu aja, ya review novelnya. Maaf kalau berantakan. Gak tau caranya, sih. Jadi saya menceritakan sesuai dengan pikirkan isi hati saya, hohoh. Semoga suka 🙂 :*
Keterangan tambahan :
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-0369-7
“Kau bisa belajar dari masa lalu, tapi tidak bisa mengubahnya”
terima kasih ya buat reviewnyaaa. dan quote di bukunya yg nyesek :’)
salam kenal 🙂
hihi iyaa kakak salam kenal dan makasih udah mampir yaa 🙂
hehe review abal-abal masih ini :3
novel nicholas spark kebanyakan di jadiin film juga,dan semuanya aku suka,,so sweet biking mengharu biru 🙂
Iyaa tapi aku belum pernah liat film dari novelnya nih :3
Duh, jadi pengen baca juga, padahal masih ada 3 buku yang ngantre belom dibaca xD dapet hadiah dari lomba atau gimana nih?
Btw, salam kenal!
yuhuu salam kenal jugaaa 😀
hehe iya dapat dari lomba nulis blog, mbak. kebetulan hadiahnya buku :3
btw bukunya buku apa, nih?
Om Sparks ini emang jagonya romance, tapi belum baca yg ini.
Pernah diadaptasi jadi film kalau ga salah mah.
memang sih, tapi aku gak tau buku mana yang diadaptasi jadi film :3
yups bener, kisahnya memang romantis, tapi genrenya lebih kearah dewasa kalau novel yang ini
Wah aku kemaren juga mau beli buku ini tapi malah belok ke rak buku koala kumal. T.T
Mungkin radit bisa mengalihkan duniamu jadi yang kebeli buku itu deeh 😦
kalo baca sekilas, mungkin simpelnya Katie pengen move on? tapi kayaknya gak sebatas itu. penambahan konflik dalam cerita yg bikin lebih menarik. termasuk saat Jo mengganggu hubungan Katie & Alex, itu gentayangan?
Bukan ganggu sih, cuma jo itu mendiang istri alex dulu. Pengen jodohin katie sama alex ituu
Ah.. Kata-katanya dalem banget.. 😦
sedalaam samudra ya beb 😦
Sedalam cinta mu pada Nyonya. Wkwkwk.. 😛
aseeeek, iyaa dong beb. Dalamnya tak terukur kwkwkwkw
Tuhkan, masa lalu cuman buat dipelajarin. Nicholas Sparks emang gemesin ya tulisannya. Hahaha.
ngoahahaha tamparan keras buat yang gak bisa move on :v
Nice review Siro, belum pernah baca bukunya tapi sudah nonton filmnya 🙂
Hihih makasih mbak, eh yg safe haven ada filmnya,ya? Kok aku tak mengetahui?:3
Ada duong… Coba cari deh, termasuk baru kok kalo gak salah dua tahun terakhir ini dirilisnya…
Hohho takut turun ekspektasinya, kan film sama buku bakalan beda jauuuh :3
Gue malam ini nonton film itu untuk kedua kalinya.
Pemeran ceweknya cantik 😀