Lebih Manis Dari Madu

ingin, sekali rasanya menikmati ibadah yang saya lakukan, seperti sholat, puasa ,zakat,sedekah, dan ibadah yang lainnya. namun kadangkala masih terbesit rasa ragu dalam melakukannya, ibadah yang dilakukan hanya sekedar penggugur kewajiban tidak mengambil ibrah dan manfaat dari itu semua. Tapi jika karena keragu – raguan dan tidak bisa memetik hasil dari ibadah, membuat seseorang lalai ibadah dalam hidupnya, wah rugi sekali. Hidup kan sebuah perjalanan, tempat persinggahan untuk mengisi bekal di kehidupan yang nanti. Allah Maha Tahu apa yang hambanya lakukan, bukan hanya sekedar yang ciptaanNya lakukan pada tampak luar, bahkan dari pikirannya pun Allah pasti tahu. Bukan hasil yang diutamakan, tapi bagaimana proses untuk membuat hidayah,tauhid tertancap kuat. Tidak terkontaminasi dengan hal – hal yang menodainya. Ingin rasanya hal itu terjadi. jika hidayah sudah tertancap kuat, bisa mengecap manisnya iman dan islam, rasanya pasti Lebih Manis Dari Madu.